Back   
MISKIN ATAU KAYA
“Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya" (Amsal 10:4)
Ada pemahaman yang kurang alkitabiah menyatakan bahwa kita cukup berdoa minta kepada Tuhan, tidak perlu bekerja keras. Dan kalaupun melakukan pekerjaan, tetapi tidak melakukan sungguh-sungguh, hanya asal-asalan dan memakai alasan pelayanan untuk bisa meninggalkan jam-jam kerja. Dan ini bisa menjadi batu sandungan bagi orang dunia.
Kesuksesan didapatkan dari usaha keras, mengandalkan dan melibatkan Tuhan. Tuhan jelas berbicara ada akibat yang diterima apabila tangan kita lamban atau rajin:
Pertama, Tangan yang lamban membuat MISKIN (ay. 4a). Dalam Amsal 18:9-12 dikatakan: “Barangsiapa yang malas dalam pekerjaannya, adalah saudara bagi dia yang menghancurkan.” Orang yang malas memiliki tangan yang lamban, enggan bekerja adalah perbuatan yang menghancurkan. Alkitab mencatat kemalasan sama buruknya dengan perusak yang menghancurkan.
Kedua, Tangan yang rajin menjadikan KAYA (ay. 4b). Pengkhotbah 9:10 berkata: “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga.” Orang yang rajin mengerjakan segala sesuatu dengan segenap hati dan kemampuan. Tiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Jadi tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Belajar mengerjakan apa pun yang Tuhan percayakan dalam hidup kita sebagai pengelola yang baik.
Rasul Paulus tidak hanya rajin dalam pelayanan saja tetapi dia juga rajin bekerja untuk dapat membiayai pelayanannya. Dalam 2 Tesalonika 3, Tuhan mau kita berdoa dan bekerja. Mungkin tidak harus bekerja di market place tetapi pekerjaan kita bisa di rumah, di mana pun kita berada sungguh-sungguh berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun (ay. 8). Teguran Tuhan: "Bahkan ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna" (ay.11).
Mari tinggalkan kemalasan, tangan yang lamban tetap berusaha sungguh-sungguh mengerjakan setiap apapun yang dipercayakan Tuhan dengan rajin dan mendatangkan berkat, AMIN. TUHAN YESUS MEMBERKATI. (MW)