preloader

Welcome to Happy Family Center

Selamat datang di Happy Family Center. Gereja HFC adalah sebuah gereja dengan dinamika pelayanan dan ibadah yang beragam sepanjang minggu. Fokus pelayanan dan kegiatannya selalu berpusat pada 4 pilar penting, yakni: Pengajaran, Penyembahan, Misi, dan Pemuridan. Gereja HFC memiliki visi "Mengubah Dunia Melalui Keluarga".

Lihat Profil HFC

Schedule

JOIN US

Bergabunglah bersama keluarga besar HFC. Temukan berbagai kegiatan, komunitas, dan pelayanan yang sesuai dengan anda.



"Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari."
Mazmur 119:97

Happy Bible Club merupakan aplikasi membaca Alkitab tahunan yang akan memfasilitasi kita membaca Firman Tuhan dengan mudah & menyenangkan. Kelebihan dari aplikasi ini adalah bacaan ayat yang bervariasi, mulai dari Mazmur, Perjanjian Lama, Perjanjian Baru & Amsal. Aplikasi ini juga disertai renungan setiap hari, sesuai ayat yang dibaca pada hari itu. Jadwal pembacaan Alkitab diatur sehingga dalam 1 tahun bisa menyelesaikan seluruh pembacaan Alkitab. Dapatkan aplikasi ini di platform Android, Apple & Web (silahkan klik salah satu icon dibawah ini).

Member Service

DEVOTION

ALLAH MENJAWAB JERITAN HATI KITA

19 Feb 2025

[Im. 9 & 10] [Mat. 27:27-44] [Mzm. 44] [Ams. 17:19-28]

“Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah menghalau bangsa-bangsa, tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh; suku-suku bangsa telah Kaucelakakan, tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang" (Mazmur 44:3)

Ada di antara kita yang mengalami suatu keadaan di mana Tuhan telah menolong kita dari suatu masalah dalam kehidupan kita. Namun, setelah itu kita merasakan seolah-olah Tuhan juga membiarkan suatu masalah lain menimpa kita,  sehingga kita seringkali mengatakan: “Masalah koq datang bertubi-tubi atau masalah koq ndak ada habis-habisnya.” Bahkan ada yang sampai mengutuki diri sendiri dengan mengeluh lebih baik mati saja, daripada harus berhadapan dengan masalah yang tidak ada habis-habisnya.

Bani Korah mengajarkan kepada kita suatu rahasia agar jeritan hati kita didengar dan kita mendapatkan pertolongan dari Tuhan dalam Nyanyian “Pengajaran” (Maskiyl = kontemplasi/perenungan). Intinya ada 3 hal penting yang harus kita mengerti dan praktekkan agar jeritan/doa kita didengar dan mendapatkan jawaban dari Tuhan:

Pertama, Punya Iman. Pemazmur menyadari bahwa dengan mendengar cerita nenek moyang mereka maka iman mereka tetap terjaga dan terpelihara. Sejarah penyelamatan umat Israel tetap dikenang dan diingat sehingga menjadi bahan iman melanjutkan kehidupan ke masa depan (baca Rm.10:17). Seperti dalam Mazmur 44:6-8, bukan karena panah dan pedang (kemampuan, kepandaian, dan kekuasaan) kita beroleh kemenangan atas masalah-masalah kita, tetapi karena Tuhanlah yang memberikan kemenangan kepada kita. Oleh karena itu, wujudkan iman kita melalui ucapan syukur kita kepada Tuhan bahwa Dia memberikan kemenangan kepada kita, walaupun saat ini keadaan kita tidak baik-baik saja.

Kedua, Menyadari Kedaulatan Tuhan. Dalam Mazmur 44:10-17 diuraikan jeritan bangsa Israel terhadap semua permasalahan yang mereka hadapi, seolah-olah Tuhan meninggalkan mereka. Ini mirip dengan jeritan hati banyak orang saat ini, mereka merasa dibuang, disingkirkan, tidak dihargai, dicela oleh orang-orang di sekitarnya, kesakitan/penderitaan, kerugian, jobless. Selanjutnya dalam Mazmur 44:18-22, diajarkan bahwa Tuhan tetap berdaulat atas segala sesuatu yang terjadi atas hidup kita, dan kita tetap taat kepada-Nya, tidak melupakan-Nya atau bahkan meninggalkan-Nya dan meminta-minta kepada allah-allah yang lain.

Menaruh rasa percaya kepada Tuhan dan mengenali ke-Mahakuasaan-Nya adalah jalan agar rasa syukur kita terus mengalir, hingga menciptakan kekuatan yang bertumbuh dari waktu ke waktu.

Ketiga, Memohon Belas Kasihan Tuhan. Mazmur 44:24-27 adalah jeritan minta pertolongan Tuhan atas masalah yang dihadapi, berdasarkan kasih setia Tuhan. Kasih setia menggambarkan perbuatan Tuhan yang terus menggenapi janji-Nya. Kesetiaan Tuhan tidak bergantung pada kesetiaan manusia. Tak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Yesus Kristus. Penindasan, kesengsaraan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya, dan pedang tidak dapat menghalangi Allah dari menjadikan kita pemenang (baca Rm. 8:35-37). Kita menjadi lebih dari orang-orang yang menang bukan karena apa yang kita lakukan, melainkan karena Allah kita penuh kasih dan setia.

Mari kita senantiasa sadari bahwa Tuhan Yesus Kristus ada dalam setiap peristiwa yang kita alami. Dia berdaulat dan berkuasa penuh atas hidup kita. Ucapkan syukur dan mohon kekuatan-Nya untuk mengatasi kelemahan kita serta perlindungan-Nya agar kita tetap taat dan setia. Amin, Tuhan Yesus Kristus memberkati kita! JPT