preloader
  Back   

STOP IRI KEPADA ORANG FASIK

"Bahwa walaupun orang-orang jahat hidup dengan subur bagaikan lalang, namun kesudahan mereka adalah kebinasaan yang kekal.
Tetapi orang-orang yang benar akan hidup dengan subur bagaikan pohon kurma dan menjadi tinggi bagaikan pohon aras di Libanon" (Mazmur 92:7, 12 (FAYH))


Apakah ada orang fasik atau orang jahat yang hidupnya mujur dan makmur? Jawabannya: Banyak! Ada yang korupsi dan berbuat curang dalam pekerjaannya, namun hidupnya tetap tenang-tenang saja, rumah mewah, bahagia, dan tetap sehat. Mereka menjalani hidup tanpa batasan-batasan atau aturan-aturan yang ketat. Dan lebih parahnya lagi, terkadang mereka justru merendahkan dan menghina iman dan integritas hidup kita.  Hal seperti inilah terkadang membuat kita marah, iri, sakit hati dan merasa sia-sia menjaga hidup kita tetap berkenan di hadapan Tuhan. 

Namun jika kita membaca Mazmur 92, perikopnya jelas mengatakan "TUHAN, Hakim yang adil". Tuhan pasti tahu bahwa ada orang yang kaya raya dari hasil korupsi. Tuhan pasti tahu ada orang yang kerjanya curang, dan dia tetap baik-baik saja. Dan sebagai anak Tuhan, kita pun juga tahu bahwa TUHAN adalah Hakim yang adil. Allah akan menghakimi semua orang sesuai dengan perbuatannya masing-masing. 

Memang untuk sementara, nampaknya hidup orang fasik lebih mujur, nampaknya hidup orang fasik, dalam banyak hal, lebih baik daripada orang benar. Namun satu hal yang pasti, bahwa kesudahan orang fasik dan orang jahat adalah kebinasaan kekal. Oleh sebab itu berhenti untuk iri hati dan jangan pernah sakit hati dengan kemujuran mereka. Mengapa?

Pertama, orang fasik dan orang jahat tidak akan bertahan lama.
"sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau"(Mazmur 37:2). 

Kedua, Orang fasik dan orang jahat akan dilenyapkan; "Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri (Mazmur 37:9a; 92:8). 

Ketiga, Jika kita memelihara iri hati atau sakit hati dalam diri kita, hal itu akan membawa kita kepada kejahatan. "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan"(Mazmur 37:8)

Keempat, Hanya orang benar yang mengalami pemeliharaan Tuhan: "Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu" (Mazmur 36:9b, 11; 92:13-16).

Jadi mulai saat ini, putuskan bahwa sekalipun orang fasik atau orang jahat hidupnya melakukan hal-hal yang tidak berkenan dihadapan Allah, dan seolah-olah mereka mujur, namun kita harus tetap menjaga integritas hidup kita tetap benar didalam Tuhan.

Budayakan Membaca, Merenungkan dan Melakukan Firman Tuhan setiap hari [Yosua 1:8]. (DYTM).

Share