preloader
  Back   

BERDIRI TEGUH DALAM ANUGERAH DAN KEBENARAN

"Tetapi kami wajib mengucap syukur senantiasa kepada Allah karena kamu, hai saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam pengudusan oleh Roh dan dalam iman kepada kebenaran" (2 Tesalonika 2:13)

Di tengah tantangan hidup dan berbagai pengajaran yang menyesatkan, Rasul Paulus menulis surat ini untuk menguatkan jemaat di Tesalonika. Mereka menghadapi kebingungan mengenai akhir zaman dan datangnya Yesus Kristus. Beberapa orang bahkan mulai meninggalkan iman percaya mereka atau hidup dengan cara yang tidak tertib karena percaya bahwa hari Tuhan telah tiba. Rasul Paulus menanggapi semua ini bukan dengan teguran keras terlebih dahulu, melainkan dengan penguatan rohani yang penuh kasih dan syukur.

Ayat 13 menjadi titik awal dari penguatan tersebut. Rasul Paulus menyatakan bahwa jemaat di Tesalonika adalah orang-orang yang dikasihi Tuhan dan dipilih untuk diselamatkan. Proses keselamatan ini tidak hanya berkaitan dengan pengampunan dosa, tetapi juga melibatkan pengudusan oleh Roh Kudus dan iman kepada kebenaran. Dalam hal ini, kita belajar bahwa keselamatan adalah karya Allah secara menyeluruh, dari awal sampai akhir. Dan kita dipanggil untuk tetap percaya dan hidup dalam kebenaran itu.

Ayat 15 merupakan seruan bagi kita hari ini. Ayat ini mengatakan: “Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan maupun secara tertulis." Dalam dunia yang serba canggih, penuh perubahan dan informasi yang membingungkan, kita dipanggil untuk berdiri teguh dalam kebenaran firman Tuhan. Ini bukan hanya berarti mempertahankan doktrin, tetapi juga hidup setia dalam tindakan dan kesaksian hidup kita. Kita harus waspada terhadap ajaran-ajaran yang menyimpang dan selalu kembali pada Injil Kristus yang sejati.

Rasul Paulus mengakhiri bagian ini dengan doa penguatan (ayat 16-17). Ia menekankan bahwa penghiburan sejati dan pengharapan yang kekal berasal dari kasih karunia Yesus Kristus saja. Hanya melalui Dia, hati dan kehidupan kita dapat diteguhkan. Bukan dengan kekuatan kita sendiri, tetapi dengan kekuatan Allah, sehingga kita bisa tetap setia dan berbuah dalam setiap perbuatan dan perkataan yang baik.

Sahabat Happy Bible Club yang Tuhan Yesus kasihi, sudah sepatutnya kita beryukur dan berterima kasih atas kasih karunia Allah yang telah memilih dan menyelamatkan kita. bagian kita adalah berdiri teguh dalam iman, memegang teguh kebenaran Tuhan, dan hidup dalam kekuatan Roh Kudus. Selalu minta penyertaan dan kekuatan dari Tuhan agar setiap perkataan dan tindakan kita memuliakan nama Tuhan kita, Yesus Kristus. Tetap semangat dan Tuhan Yesus memberkati. (DSP)

Share