Back   
OUT OF THE BOX
Dalam Yesaya 45, diceritakan mengenai bagaimana Tuhan membebaskan Bangsa Israel dari pembuangan. Yang unik adalah, Tuhan bekerja dengan cara “out of the box.” Allah menyebut Koresh, raja kafir Persia, sebagai “yang diurapi-Nya” — padahal Koresh bahkan tidak mengenal Tuhan dan disebut sebagai Raja non Israel. Namun justru melalui orang ini, Tuhan membebaskan Israel dari pembuangan. Beberapa hal yang dapat kita renungkan saat membaca nats ini adalah:
Pertama, cara Tuhan bekerja tidak selalu sesuai dengan ekspektasi manusia. Dia bisa memakai siapa saja — bahkan orang yang tidak mengenal-Nya — untuk menggenapi rencana-Nya. Sering kali, kita ingin Tuhan bekerja dengan cara kita, melalui orang yang kita anggap “rohani” atau “benar.” Tapi Yesaya mengajarkan bahwa Tuhan bebas memakai siapa saja untuk menggenapi rencana-Nya. Perlu kita ketahui juga bahwa Koresh sendiri mau dipakai oleh Tuhan, padahal dia bukan orang yang mengenal Tuhan. Bisa saja dia menolak. Namun Tuhanlah yang menggerakkan hati Koresh untuk membebaskan Israel.
Kedua, Tuhan tidak pernah mengingkari janji-Nya. Janji pembebasan bagi Israel digenapi, meskipun tampaknya mustahil di tengah penjajahan Babel. Ini memberi kita keyakinan bahwa apa yang Tuhan janjikan pasti terjadi, walaupun waktunya tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Menunggu memang melelahkan. Kadang kita berpikir, buang-buang waktu dan tenaga. Namun, percayalah bahwa suatu saat nanti, apa yang kita doakan akan dijawab oleh Tuhan.
Apakah kita sedang menunggu jawaban doa? Mungkin caranya tidak seperti yang kita pikirkan. Mungkin waktunya kita pikir terlalu lama. Tapi percayalah: Tuhan bekerja dengan cara-Nya, menepati janji-Nya, dan hanya dari-Nya jalan keluar sejati itu datang. (SL)