preloader
  Back   

CARILAH TUHAN!

"Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui, berserulah kepadaNya selama Ia dekat" (Yesaya 55:6)

Firman Tuhan di atas,  yang menjadi nas kita hari ini sesungguhnya ditujukan kepada orang-orang buangan di Babel yaitu orang-orang dari kerajaan Yehuda. Dampak ketidaktaatan kepada Tuhan mereka diangkut menjadi tawanan perang oleh raja Nebukadnezar di Babel. Tujuannya adalah agar mereka: "mencari Tuhan selama Ia berkenan ditemui dan berseru kepada-Nya selama Ia dekat". 
Dan itu merupakan undangan dari Tuhan, supaya orang buangan mencari Tuhan dan mengerti kehendak-Nya. Sudah waktunya bagi mereka untuk mengalami pembebasan, karena janji-Nya: "Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai...." (Yes. 55:12a). Tuhan akan memakai raja Koresh Agung untuk  memulangkan orang-orang buangan ke negeri mereka, Yerusalem. 

Syaratnya ialah: "Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya, baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya" (Yes. 55:7). 

Orang fasik dan orang jahat tidak akan mengerti rancangan dan jalan-jalan Tuhan. Firman-Nya: "Rancangan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlan tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu (Yes. 55:9, 10).
 

Akan tetapi bagi orang yang mencari Tuhan dan berseru kepada Dia, mereka pasti mengerti rancangan Tuhan dan  jalan-jalan-Nya sebab mereka tahu bahwa firman-Nya yang keluar dari mulut-Nya pasti digenapi dan tidak akan kembali kepada-Nya dengan sia-sia (Yes. 55:11). 

Sahabat HBC yang dikasihi Tuhan, memang bagi kita sebagai orang percaya saat ini tidak sedang hidup dalam tawanan. Namun, pada kenyataannya sampai hari ini kebebasan beribadah di negeri yang kita cintai ini belum mengalami kebebasan yang sesungguhnya, walaupun undang-undang dasar menjamin kebebasan umat beragama.
Mengurus pendirian gedung gereja sulit. Penutupan gereja masih marak terjadi. Bahkan yang terakhir  pembanguan Bukit doa "Holyland" di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dihentikan oleh pimpinan pemerintah daerah setempat sampai waktu yang belum ditentukan. Padahal, surat-surat yang terkait dengan pendirian bukit doa oleh Pemda setempat sudah dikeluarkan. 

Untuk itu marilah kita sebagai murid-murid Kristus, berdoa, mencari Tuhan selama Ia berkenan ditemui dan berseru kepada-Nya selama Ia dekat dan bertobat dari hal-hal yang merintangi perjalanan iman kita. 
"Sebab sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu, sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu" (2 Kor. 6:2). Dia sedang mengasihani umat-Nya, dan Dia sedang memberi pengampunan dengan limpahnya.

Jangan takut bersaksi kepada mereka yang belum percaya Yesus bahwa Dialah Tuhan dan Juruselamat, sebab itulah kehendak-Nya atas kita. Ketika kita tidak takut, taat dan setia, maka kita akan melihat sendiri kebenaran firman-Nya yang mengatakan: "... demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia" (Yes. 55:11), AMIN. Tuhan Yesus memberkati kita senantiasa. (SS)

Share