"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga"" (Matius 5:16)

Sifat terang adalah mempengaruhi. Kondisi gelap akan hilang dengan sendirinya, jika ada terang didalamnya. Itulah yang Tuhan inginkan dari kita anak-anak-Nya. Kita harus memberikan pengaruh terhadap lingkungan di sekitar kita, dimana pun kita berada, kapan pun waktunya. 

Pengaruh seperti apakah itu? Tentu saja pengaruh yang baik dan benar, atau dengan kata lain, memberikan TELADAN YANG BAIK DAN BENAR bagi sesama. Ada beberapa teladan yang dapat kita "tularkan" ke dunia saat ini. Yaitu, teladan dalam perkataan, dalam tingkah laku, dalam kasih, dalam kesetiaan dan dalam kesucian (1 Timotius 4:12).
Mengapa memberikan teladan yang baik dan benar itu penting?

Pertama, Teladan adalah bentuk pengajaran yang paling mendasar. Jika kita ingin orang lain melakukan sesuatu yang baik dan benar, maka kita harus melakukannya terlebih dahulu. Sebaliknya, jika kita ingin melarang orang lain untuk melakukan sesuatu yang salah dan dilarang, maka kita pun terlebih dahulu tidak boleh melakukannya.

Kedua, Memberikan teladan yang baik dan benar adalah bentuk pengajaran atau cara mendidik yang kuat, sebab berdasarkan kisah nyata yang langsung dipraktekkan.

Ketiga, Teladan adalah bentuk pengajaran yang tepat guna, sebab apa yang dikatakan, itu juga yang dikerjakan. Jadi bukan hanya perkataan belaka, tanpa ada bukti perbuatannya.

Keempat, Teladan yang baik adalah warisan yang tidak ternilai harganya bagi para penerus generasi muda.

Menjadi teladan yang baik, tidak perlu menunggu momen atau peristiwa tertentu. Kita dapat menjadi teladan kapanpun dan dimanapun. Sebab teladan baik dan benar yang kita berikan, seyogianya adalah menjadi gaya hidup kita yang penuh integritas kepada Allah.

Sudahkah kita menerangi sekitar kita dengan teladan hidup yang baik dan benar? Amin.

Budayakan Membaca, Merenungkan dan Melakukan Firman Tuhan setiap hari [Yosua 1:8]. (DYTM).