preloader
  Back   

HIDUP DI DALAM KRISTUS

(2 Korintus 13:1-10)

Hidup di dalam Kristus adalah panggilan tertinggi bagi setiap orang percaya. Rasul Paulus mengingatkan jemaat Korintus untuk menguji diri apakah mereka sungguh-sungguh hidup dalam iman, sebab Kristus hidup di dalam mereka (2 Korintus 13:5). Hidup yang berpusat pada Kristus bukanlah sekadar keyakinan di mulut, melainkan pengalaman nyata yang menuntun kita pada hubungan yang kuat dengan Allah, iman yang terjaga, dan kebenaran yang nyata dalam tindakan. 

Bagaimanakah dapat hidup di dalam Kristus..?
Pertama, Menjaga Hubungan yang Kuat dengan Allah. Hidup di dalam Kristus berarti kita senantiasa terhubung dengan Allah melalui doa, firman, dan penyembahan. Yesus berkata, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya… di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5). Tanpa kedekatan dengan Kristus, iman kita akan layu.

Dalam praktiknya, menjaga hubungan berarti menyediakan waktu berkualitas setiap hari untuk mencari hadirat-Nya. Saat doa dan firman menjadi prioritas, kita menerima kekuatan rohani untuk menghadapi tantangan hidup. Hubungan yang erat dengan Allah adalah dasar dari segala keberhasilan rohani kita.

Kedua, Hidup Menjaga Iman. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan (Ibrani 11:1). Paulus menasihati jemaat untuk tetap teguh dan tidak goyah (1 Korintus 16:13). Hidup di dalam Kristus berarti memelihara iman kita agar tidak digoyahkan oleh situasi atau godaan.

  Kita perlu mengisi hati dengan janji-janji Allah, tetap percaya sekalipun keadaan tampak sulit. Iman bukan hanya keyakinan pasif, melainkan kepercayaan aktif yang mengandalkan kuasa Allah dalam setiap langkah hidup kita.

Ketiga, Hidup Melakukan Kebenaran. Paulus menekankan bahwa ia bersukacita jika jemaat “menjadi kuat dalam kebenaran” (2 Korintus 13:9). Hidup dalam Kristus harus tercermin melalui perbuatan benar yang memuliakan Allah. Yakobus menegaskan, iman tanpa perbuatan adalah mati (Yakobus 2:17).

Dalam kehidupan sehari-hari, melakukan kebenaran berarti jujur dalam pekerjaan, adil dalam relasi, serta penuh kasih dalam pelayanan. Tindakan benar adalah bukti nyata bahwa Kristus hidup dalam kita. Dengan itu, hidup kita menjadi kesaksian yang membawa orang lain mendekat kepada Allah.

Sebagai penutup, hidup di dalam Kristus adalah panggilan untuk menjaga hubungan dengan Allah, memelihara iman, dan melakukan kebenaran. Inilah kehidupan yang penuh kuasa, damai, dan sukacita. Mari kita menguji diri kita setiap hari, apakah Kristus sungguh hidup dalam kita, dan biarlah hidup kita menjadi cerminan kasih dan kebenaran-Nya. (LKH)

Share