preloader
  Back   

ISTRI YANG CAKAP SIAPAKAH AKAN MENDAPATKANNYA?

“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata” (Amsal 31:10)

Judul di atas merupakan pertanyaan yang mahapenting. Mengapa? Mendapatkan istri yang cakap itu jauh lebih besar ketimbang mendapatkan durian runtuh. Mengapa? Orang yang kejatuhan durian malah bisa masuk UGD. Mengapa pertanyaan itu begitu penting? Karena Firman Tuhan tahu bahwa untuk memperoleh istri yang CAKAP itu susahnya bukan main.

Bukan kebetulan kalau pada saat menulis ini, saya mendapatkan ratusan pesan masuk yang berisi ucapan selamat karena merayakan 33 tahun usia pernikahan kami. Orang-orang menyebutnya “Pernikahan Kecubung” alias amethyst. Saya bersyukur mendapatkan Fransisca Xaviera Susana sebagai istri yang mendampingi saya dalam suka maupun duka, sakit maupun sehat, kaya maupun miskin. Bagi saya, mendapatkan dia sudah merupakan kekayaan yang luar biasa seperti kata Firman Tuhan: “Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN” (Ams. 18:22).

Apakah istri saya tidak cerewet? Oh iya. Cerewet sekali, tetapi untuk KEBAIKAN saya. Salah satu contohnya, setiap kali pergi, dia selalu melihat rambut saya yang biasanya jarang saya sisir kecuali habis mandi. Di perjalanan ke gereja pun istri saya masih sempat menyisiri rambut saya sambil terus mengomeli saya he he he. 

Bukankah jauh lebih bangga punya istri yang mencereweti suaminya sendiri ketimbang mencari-cari kesalahan orang lain, khususnya sesama perempuan. Wkwkwk.

Sobat bijak, marilah kita belajar untuk mendapatkan pasangan terbaik dan menjaganya agar tetap menjadi pasangan kita sampai maut memisahkan kita. (XQP)
Doa: Bapa, terima kasih untuk istri yang cakap yang sudah Engkau sediakan bagiku.

Share