preloader
  Back   

BERGANTUNG PENUH KEPADA TUHAN

"Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena pernyataan-pernyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri" (2 Korintus 12:7)

Rasul Paulus dipakai Tuhan secara luar biasa pasca pertobatannya ketika ia bertemu dengan Tuhan Yesus secara langsung yang menegurnya karena memburu dan menganiaya para pengikut Kristus. Ia mengalami kebutaan selama 3 hari, keadaan yang tidak berdaya dari seseorang yang begitu beringas terhadap pengikut Kristus. 

Melalui peristiwa itu Paulus berubah menjadi seorang pengikut Kristus yang militan. Ia terus dipakai Tuhan dan mengalami banyak tantangan didalam perjalanan menjadi alat Tuhan. Namun, semua itu tidak membuatnya mundur untuk mengasihi Tuhan. Ia diproses dan menyadari bahwa Tuhan mau memakai hidupnya dan memberikan penyataan-penyataan yang luar biasa kepadanya. Ia diberi suatu duri di dalam dagingnya, yang secara pasti hanya Paulus yang mengetahuinya, agar ia sepenuhnya bergantung pada Tuhan dan tidak tinggi hati.

Sebagai pengikut Kristus yang sungguh-sungguh, Tuhan pasti akan memakai setiap kita dengan luar biasa melalui talenta, kemampuan, kekayaan yang Ia titipkan pada kita. Namun, kita harus berhati-hati agar tidak menggunakan titipan Tuhan sebagai alat untuk meninggikan diri. Kita harus mawas diri agar tidak lupa diri dan menganggap berkat-Nya adalah karena hasil kerja keras dan kemampuan kita. 

Tidak sedikit pengikut Tuhan yang jatuh dalam hal ini, karena itu Tuhan menaruh duri dalam tubuh kita agar kita selalu diingatkan bahwa tanpa Tuhan kita adalah manusia yang lemah dan tak berdaya. Ada orang yang diberikan sakit penyakit, ada yang mengalami masalah keluarga, ada yang bergumul secara keuangan serta berbagai macam situasi, ini semua untuk membuat kita betul-betul mengandalkan Tuhan. Seperti rasul Paulus dalam ayat berikutnya yang menyatakan sudah tiga kali meminta kepada TUhan agar utusan Iblis mundur daripadanya , namun Tuhan menyatakan bahwa kasih karuniaNya sudah cukup baginya karena justru didalam kelemahan Paulus kuasa Tuhan menjadi sempurna (ayat 9)

Saat ini jika kita sudah mengikut Tuhan dan dipakai oleh-Nya dengan luar biasa namun masih mengalami pergumulan. Tetaplah kerjakan pelayanan kita dengan setia. Jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri tetapi bergantung penuh kepada Dia, karena rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan (Yeremia 29:11). Percayalah akan tiba waktunya kita akan melihat hasil dari rancangan Tuhan, masa depan ada di tangan-Nya. (AD)

Share