Sion, kota Allah
Mazmur 48:1-15
48:1 Nyanyian. Mazmur bani Korah.
48:2 Besarlah Tuhan dan sangat terpuji di kota Allah kita!
48:3 Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.
48:4 Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.
48:5 Sebab lihat, raja-raja datang berkumpul, mereka bersama-sama berjalan maju;
48:6 demi mereka melihatnya, mereka tercengang-cengang, terkejut, lalu lari kebingungan.
48:7 Kegentaran menimpa mereka di sana; mereka kesakitan seperti perempuan yang hendak melahirkan.
48:8 Dengan angin timur Engkau memecahkan kapal-kapal Tarsis.
48:9 Seperti yang telah kita dengar, demikianlah juga kita lihat, di kota Tuhan semesta alam, di kota Allah kita; Allah menegakkannya untuk selama-lamanya. Sela
48:10 Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu.
48:11 Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
48:12 Biarlah gunung Sion bersukacita; biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak oleh karena penghukuman-Mu!
48:13 Kelilingilah Sion dan edarilah dia, hitunglah menaranya,
48:14 perhatikanlah temboknya, jalanilah puri-purinya, supaya kamu dapat menceriterakannya kepada angkatan yang kemudian:
48:15 Sesungguhnya inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya! Dialah yang memimpin kita!
Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Kemuliaan Allah di alam semesta
Ayub 37:1-24
37:1 ”Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya.
37:2 Dengar, dengarlah gegap gempita suara-Nya, guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya.
37:3 Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi.
37:4 Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.
37:5 Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita;
37:6 karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!
37:7 Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.
37:8 Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya dan tinggal dalam sarangnya.
37:9 Taufan keluar dari dalam perbendaharaan, dan hawa dingin dari sebelah utara.
37:10 Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya
maupun untuk menyatakan kasih setia.
37:14 Berilah telinga kepada semuanya itu, hai Ayub, diamlah, dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah.
37:15 Tahukah engkau, bagaimana Allah memberi tugas kepadanya, dan menyinarkan cahaya dari awan-Nya?
37:16 Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu,
37:17 hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas, jika bumi terdiam karena panasnya angin selatan?
37:18 Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala, keras seperti cermin tuangan?
37:19 Beritahukanlah kepada kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya: tak ada yang dapat kami paparkan oleh karena kegelapan.
37:20 Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara? Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan?
37:21 Seketika terang tidak terlihat, karena digelapkan mendung; lalu angin berembus, maka bersihlah cuaca.
37:22 Dari sebelah utara muncul sinar keemasan; Allah diliputi oleh keagungan yang dahsyat.
37:23 Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan dan keadilan-Nya; walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya.
37:24 Itulah sebabnya Ia ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya.”
JAWAB Tuhan KEPADA AYUB
PASAL 38–42
Kekuasaan Tuhan di alam semesta
Ayub 38:1–38
38:1 Maka dari dalam badai Tuhan menjawab Ayub:
38:2 ”Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?
38:3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
38:4 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!
38:5 Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? – Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya?
38:6 Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya
38:7 pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?
38:8 Siapa telah membendung laut dengan pintu, ketika membual ke luar dari dalam rahim? –
38:9 ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman menjadi kain bedungnya;
38:10 ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu;
38:11 ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!
38:12 Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh datang dinihari atau fajar kautunjukkan tempatnya
38:13 untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya?
38:14 Bumi itu berubah seperti tanah liat yang dimeteraikan, segala sesuatu berwarna seperti kain.
38:15 Orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengan yang diacungkan.
38:16 Engkaukah yang turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan melalui dasar samudera raya?
38:17 Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat?
38:18 Apakah engkau mengerti luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu.
38:19 Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan,
38:20 sehingga engkau dapat mengantarnya ke daerahnya, dan mengetahui jalan-jalan ke rumahnya?
38:21 Tentu engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau telah lahir, dan jumlah hari-harimu telah banyak!
38:22 Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu,
38:23 yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan?
38:24 Di manakah jalan ke tempat terang berpencar, ke tempat angin timur bertebar ke atas bumi?
38:25 Siapakah yang menggali saluran bagi hujan deras dan jalan bagi kilat guruh,
38:26 untuk memberi hujan ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami manusia;
38:27 untuk mengenyangkan gurun dan belantara, dan menumbuhkan pucuk-pucuk rumput muda?
38:28 Apakah hujan itu berayah? Atau siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun?
38:29 Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit, siapakah yang melahirkannya?
38:30 Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras.
38:31 Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik?
38:32 Dapatkah engkau menerbitkan Mintakulburuj pada waktunya, dan memimpin bintang Biduk dengan pengiring-pengiringnya?
38:33 Apakah engkau mengetahui hukum-hukum bagi langit? atau menetapkan pemerintahannya di atas bumi?
38:34 Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir meliputi engkau?
38:35 Dapatkah engkau melepaskan kilat, sehingga sabung-menyabung, sambil berkata kepadamu: Ya?
38:36 Siapa menaruh hikmat dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian kepada gumpalan mendung?
38:37 Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan langit,
38:38 ketika debu membeku menjadi logam tuangan, dan gumpalan tanah berlekat-lekatan?
Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Paulus menjelaskan dasar-dasar tulisannya
Roma 15:14-21
15:14 Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.
15:15 Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu,
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:17 Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
15:19 oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus.
15:20 Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain,
15:21 tetapi sesuai dengan yang ada tertulis: ”Mereka, yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka, yang tidak pernah mendengarnya, akan mengertinya.”
Harapan Paulus untuk datang ke Roma
Roma 15:22-33
15:22 Itulah sebabnya aku selalu terhalang untuk mengunjungi kamu.
15:23 Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu,
15:24 aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu.
15:25 Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan kepada orang-orang kudus.
15:26 Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.
15:27 Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.
15:28 Apabila aku sudah menunaikan tugas itu dan sudah menyerahkan hasil usaha bangsa-bangsa lain itu kepada mereka, aku akan berangkat ke Spanyol melalui kota kamu.
15:29 Dan aku tahu, bahwa jika aku datang mengunjungi kamu, aku akan melakukannya dengan penuh berkat Kristus.
15:30 Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku,
15:31 supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana,
15:32 agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh kehendak Allah, beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu.
15:33 Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.
Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Amsal 18:16-24
18:16 Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
18:17 Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
18:18 Undian mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
18:19 Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
18:20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
18:22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan Tuhan.
18:23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.
Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
WASPADA TERHADAP KATA-KATA
[Ayb. 37 & 38] [Rm. 15:14-33] [Mzm. 48] [Ams. 18:16-24]
“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya" (Amsal 18:21)
Penulis pernah menulis renungan berjudul The Power of Words sekitar tahun 2022 (Amsal 12:18) di mana kata-kata dapat berfungsi sebagai obat. Nah, pada kesempatan ini kita akan merenungkan sekali lagi mengenai kata-kata yang sangat mempengaruhi hidup atau mati kita (jalan proses kehidupan kita).
WASPADALAH TERHADAP KATA- KATA YANG ANDA KELUARKAN!
Perkataan yang kita keluarkan dapat mempengaruhi pikiran kita, apalagi kalau perkataan itu diulang-ulang, baik itu masih di dalam pikiran maupun kata-kata yang didengar oleh telinga kita. Semakin sering kita mengeluarkan kata-kata yang bersifat negatif: lemah, sakit, menderita, sulit, tidak mungkin, tidak akan bisa/berhasil, dan lain-lain, maka pikiran kita akan terpengaruh dan seluruh keberadaan kita akan merespon sesuai kata-kata tersebut.
Demikian pula sebaliknya jika kita mengeluarkan kata-kata yang positif: sehat, semangat, mudah, berhasil, sukses, pantang menyerah, selalu ada jalan, semuanya baik adanya, dan lain-lain), maka seluruh keberadaan kita pun akan merespon sesuai kata-kata tersebut. Bandingkan dengan ayat dalam Filipi 4:8: “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu".
Jadi, kata-kata kita akan mempengaruhi pilihan dan keputusan kita, apakah kita mau berjalan sesuai dengan janji Firman Tuhan, ataukah kita berada di jalan kita sendiri. Ingatlah bahwa kita adalah orang-orang yang terpilih dan rancangan Tuhan atas kehidupan kita adalah rancangan yang terbaik, rancangan yang mendatangkan damai sejahtera dalam kehidupan kita. Dengan perkataan kita, baik dalam pikiran maupun yang keluar dari mulut kita, maka kita akan menentukan proses kehidupan seperti apa yang akan kita jalani.
Oleh sebab itu, isilah perbendaharaan hati kita dengan Firman Tuhan agar yang keluar dari hati dan pikiran kita adalah hal-hal yang benar dan positif. Matius 12:34-37 mengingatkan kita agar setiap kata-kata yang sia-sia wajib kita pertanggung jawabkan. Jika kita memelihara mulut dan lidah kita (perkataan kita), maka kita akan tetap terpelihara pada waktu kita menghadapi kesukaran (Ams. 21:23 ).
Kesimpulannya, semakin mampu kita mengendalikan mulut dan lidah kita, maka semakin baiklah komunikasi kita baik secara internal maupun eksternal. Hal ini akan menumbuhkan karakter, iman dan perilaku kita dalam menjalani proses kehidupan kita saat ini. Mari kita penuhi hati dan pikiran dengan Firman Tuhan setiap hari. Berdoalah minta kepada Roh Kudus agar senantiasa kita diberikan hikmat dan kekuatan dalam mengendalikan kata-kata yang muncul dalam hati dan mulut kita. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua! (JPT)