Bacaan Tanggal
31 Oct 2024


Nyanyian syukur karena kemenangan raja
Mazmur 21:1-14

21:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.

21:2 Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu!

21:3 Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak.  
Sela

21:4 Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.

21:5 Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.

21:6 Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.

21:7 Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.

21:8 Sebab raja percaya kepada Tuhan, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang.

21:9 Tangan-Mu akan menjangkau semua musuh-Mu; tangan kanan-Mu akan menjangkau orang-orang yang membenci Engkau.

21:10 Engkau akan membuat mereka seperti perapian yang menyala-nyala, pada waktu Engkau menampakkan Diri, ya Tuhan. Murka Tuhan akan menelan mereka, dan api akan memakan mereka.

21:11 Keturunan mereka akan Kaubinasakan dari muka bumi, dan anak cucu mereka dari antara anak-anak manusia.

21:12 Apabila mereka hendak mendatangkan malapetaka atasmu, merancangkan tipu muslihat, mereka tidak berdaya.

21:13 Ya, Engkau akan membuat mereka melarikan diri, dengan tali busur-Mu Engkau membidik muka mereka.

21:14 Bangkitlah, ya Tuhan, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu.



Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Tindakan Ezra terhadap perkawinan campuran
Ezra 10:1-44

10:1 Sementara Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah, berhimpunlah kepadanya jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras.  

10:2 Maka berbicaralah Sekhanya bin Yehiel, dari bani Elam, katanya kepada Ezra: ”Kami telah melakukan perbuatan tidak setia terhadap Allah kita, oleh karena kami telah memperisteri perempuan asing dari antara penduduk negeri. Namun demikian sekarang juga masih ada harapan bagi Israel.  

10:3 Marilah kita sekarang mengikat perjanjian dengan Allah kita, bahwa kita akan mengusir semua perempuan itu dengan anak-anak yang dilahirkan mereka, menurut nasihat tuan dan orang-orang yang gemetar karena perintah Allah kita. Dan biarlah orang bertindak menurut hukum Taurat.  

10:4 Bangkitlah, karena hal itu adalah tugasmu. Kami akan mendampingi engkau. Kuatkanlah hatimu, dan bertindaklah!”

10:5 Kemudian bangkitlah Ezra dan menyuruh para pemuka imam dan orang-orang Lewi dan segenap orang Israel bersumpah, bahwa mereka akan berbuat menurut perkataan itu, maka bersumpahlah mereka.  

10:6 Sesudah itu Ezra pergi dari depan rumah Allah menuju bilik Yohanan bin Elyasib, dan di sana ia bermalam dengan tidak makan roti dan minum air, sebab ia berkabung karena orang-orang buangan itu telah melakukan perbuatan tidak setia.

10:7 Lalu disiarkanlah pengumuman di Yehuda dan di Yerusalem kepada semua orang yang pulang dari pembuangan untuk berhimpun di Yerusalem.  

10:8 Barangsiapa dalam tiga hari tidak datang, maka menurut keputusan para pemimpin dan tua-tua segala hartanya akan disita dan ia akan dikucilkan dari jemaah yang pulang dari pembuangan.  

10:9 Lalu berhimpunlah semua orang laki-laki Yehuda dan Benyamin di Yerusalem dalam tiga hari itu, yakni dalam bulan kesembilan pada tanggal dua puluh bulan itu. Seluruh rakyat duduk di halaman rumah Allah, sambil menggigil karena perkara itu dan karena hujan lebat.  

10:10 Maka bangkitlah imam Ezra, lalu berkata kepada mereka: ”Kamu telah melakukan perbuatan tidak setia, karena kamu memperisteri perempuan asing dan dengan demikian menambah kesalahan orang Israel.  

10:11 Tetapi sekarang mengakulah di hadapan Tuhan, Allah nenek moyangmu, dan lakukanlah apa yang berkenan kepada-Nya dan pisahkanlah dirimu dari penduduk negeri dan perempuan-perempuan asing itu!”  

10:12 Lalu seluruh jemaah menjawab dan berseru dengan suara nyaring: ”Sesungguhnya, adalah kewajiban kami melakukan seperti katamu itu.  

10:13 Tetapi orang-orang ini besar jumlahnya dan sekarang musim hujan, sehingga orang tidak sanggup lagi berdiri di luar. Lagipula pekerjaan itu bukan perkara sehari dua hari, karena dalam hal itu kami telah banyak melakukan pelanggaran.  

10:14 Biarlah pemimpin-pemimpin kami bertindak mewakili jemaah seluruhnya, maka setiap orang di kota-kota kami yang memperisteri perempuan asing harus datang menghadap pada waktu-waktu tertentu, dan bersama-sama mereka para tua-tua dan para hakim di tiap-tiap kota, sampai murka Allah kami yang bernyala-nyala karena perkara ini dijauhkan dari kami.”

10:15 Hanya Yonatan bin Asael, dan Yahzeya bin Tikwa, berdiri menentang perkara itu, disokong oleh Mesulam dan Sabetai, orang Lewi itu.  

10:16 Tetapi mereka yang pulang dari pembuangan melakukannya. Maka imam Ezra memilih beberapa orang, kepala-kepala kaum keluarga, masing-masing untuk kaum keluarganya, semuanya dengan namanya disebut. Pada hari pertama bulan kesepuluh mereka bersidang untuk menyelidiki perkara itu,  

10:17 dan mereka menyelesaikan segala urusan mengenai orang yang memperisteri perempuan asing itu pada hari pertama bulan pertama.

10:18 Di antara kaum imam yang memperisteri perempuan asing terdapat: dari bani Yesua bin Yozadak, dengan saudara-saudaranya: Maaseya, Eliezer, Yarib dan Gedalya.  

10:19 Dengan memegang tangan, mereka itu berjanji akan mengusir isteri mereka. Dan mereka mempersembahkan seekor domba jantan dari kawanan kambing domba sebagai korban penebus salah karena kesalahan mereka.  

10:20 Dari bani Imer: Hanani dan Zebaja;  

10:21 dari bani Harim: Maaseya, Elia, Semaya, Yehiel dan Uzia;  

10:22 dan dari bani Pasyhur: Elyo”enai, Maaseya, Ismael, Netaneel, Yozabad dan Elasa.

10:23 Dari orang-orang Lewi: Yozabad, Simei, Kelaya (yakni Kelita), Petahya, Yuda dan Eliezer.

10:24 Dari para penyanyi: Elyasib. Dari para penunggu pintu gerbang: Salum, Telem dan Uri.

10:25 Dari orang-orang Israel yang lain: dari bani Paros: Ramya, Yezia, Malkia, Miyamin, Eleazar, Malkia dan Benaya.

10:26 Dari bani Elam: Matanya, Zakharia, Yehiel, Abdi, Yeremot dan Elia.

10:27 Dari bani Zatu: Elyo”enai, Elyasib, Matanya, Yeremot, Zabad dan Aziza.

10:28 Dari bani Bebai: Yohanan, Hananya, Zabai dan Altai.

10:29 Dari bani Bani: Mesulam, Malukh, Adaya, Yasub, Seal dan Yeramot.

10:30 Dari bani Pahat-Moab: Adna dan Kelal, Benaya, Maaseya, Matania, Bezaleel, Binui dan Manasye.

10;31 Dari bani Harim: Eliezer, Yisia, Malkia, Semaya, Simeon,

10:32 Benyamin, Malukh, dan Semarya.

10:33 Dari bani Hasum: Matnai, Matata, Zabad, Elifelet, Yeremai, Manasye dan Simei.

10:34 Dari bani Bani: Maadai, Amram, Uel,

10:35 Benaya, Bedeya, Keluhu,

10:36 Wanya, Meremot, Elyasib,

10:37 Matanya, Matnai, Yaasai.

10:38 Dari bani Binui: Simei,

10:39 Selemya, Natan, Adaya,

10:40 Makhnadbai, Sasai, Sarai,

10:41 Azareel, Selemya, Semarya,

10:42 Salum, Amarya dan Yusuf.

10:43 Dari bani Nebo: Yeiel, Matica, Zabad, Zebina, Yadai, Yoël dan Benaya.

10:44 Mereka sekalian mengambil sebagai isteri perempuan asing; maka mereka menyuruh pergi isteri-isteri itu dengan anak-anaknya.


Doa Nehemia bagi orang Israel
Nehemia 1:1-11

1:1 Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan,  

1:2 datanglah Hanani, salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem.  

1:3 Kata mereka kepadaku: ”Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar.”

1:4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit,  

1:5 kataku: ”Ya, Tuhan, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya,  

1:6 berilah telinga-Mu dan bukalah mata-Mu dan dengarkanlah doa hamba-Mu yang sekarang kupanjatkan ke hadirat-Mu siang dan malam bagi orang Israel, hamba-hamba-Mu itu, dengan mengaku segala dosa yang kami orang Israel telah lakukan terhadap-Mu. Juga aku dan kaum keluargaku telah berbuat dosa.  

1:7 Kami telah sangat bersalah terhadap-Mu dan tidak mengikuti perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang telah Kauperintahkan kepada Musa, hamba-Mu itu.  

1:8 Ingatlah akan firman yang Kaupesan kepada Musa, hamba-Mu itu, yakni: Bila kamu berubah setia, kamu akan Kucerai-beraikan di antara bangsa-bangsa.  

1:9 Tetapi, bila kamu berbalik kepada-Ku dan tetap mengikuti perintah-perintah-Ku serta melakukannya, maka sekalipun orang-orang buanganmu ada di ujung langit, akan Kukumpulkan mereka kembali dan Kubawa ke tempat yang telah Kupilih untuk membuat nama-Ku diam di sana.  

1:10 Bukankah mereka ini hamba-hamba-Mu dan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan tangan-Mu yang kuat?  

1:11 Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini.” Ketika itu aku ini juru minuman raja.



Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Demetrius menimbulkan huru-hara di Efesus
Kisah Para Rasul 19:21-40

19:21 Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem melalui Makedonia dan Akhaya. Katanya: ”Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga.”  

19:22 Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya, yaitu Timotius dan Erastus, mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia.

19:23 Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.  

19:24 Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya.  

19:25 Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: ”Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!  

19:26 Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.  

19:27 Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya.”  

19:28 Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: ”Besarlah Artemis dewi orang Efesus!”  

19:29 Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian serta menyeret Gayus dan Aristarkhus, keduanya orang Makedonia dan teman seperjalanan Paulus.  

19:30 Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya tidak mengizinkannya.  

19:31 Bahkan beberapa pembesar yang berasal dari Asia yang bersahabat dengan Paulus, mengirim peringatan kepadanya, supaya ia jangan masuk ke gedung kesenian itu.  

19:32 Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu, sebab kumpulan itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul.  

19:33 Lalu seorang bernama Aleksander didorong ke depan oleh orang-orang Yahudi. Ia mendapat keterangan dari orang banyak tentang apa yang terjadi. Segera ia memberi isyarat dengan tangannya dan mau memberi penjelasan sebagai pembelaan di depan rakyat itu.  

19:34 Tetapi ketika mereka tahu, bahwa ia adalah orang Yahudi, berteriaklah mereka bersama-sama kira-kira dua jam lamanya: ”Besarlah Artemis dewi orang Efesus!”  

19:35 Akan tetapi panitera kota menenangkan orang banyak itu dan berkata: ”Hai orang Efesus! Siapakah di dunia ini yang tidak tahu, bahwa kota Efesuslah yang memelihara baik kuil dewi Artemis, yang mahabesar, maupun patungnya yang turun dari langit?  

19:36 Hal itu tidak dapat dibantah, karena itu hendaklah kamu tenang dan janganlah terburu-buru bertindak.  

19:37 Sebab kamu telah membawa orang-orang ini ke sini, walaupun mereka tidak merampok kuil dewi kita dan tidak menghujat namanya.  

19:38 Jadi jika Demetrius dan tukang-tukangnya ada pengaduannya terhadap seseorang, bukankah ada sidang-sidang pengadilan dan ada gubernur, jadi hendaklah kedua belah pihak mengajukan dakwaannya ke situ.  

19:39 Dan jika ada sesuatu yang lain yang kamu kehendaki, baiklah kehendakmu itu diselesaikan dalam sidang rakyat yang sah.  

19:40 Sebab kita berada dalam bahaya akan dituduh, bahwa kita menimbulkan huru-hara pada hari ini, karena tidak ada alasan yang dapat kita kemukakan untuk membenarkan kumpulan yang kacau-balau ini.” Dan dengan kata-kata itu ia membubarkan kumpulan rakyat itu.



Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © lembaga alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Kumpulan amsal-amsal Salomo
Amsal 10:1–11

10:1 Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.

10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.

10:3 Tuhan tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

10:4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.

10:5 Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.

10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

10:7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.

10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

10:9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.

10:10 Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

10:11 Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.



Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © lembaga alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
MISKIN ATAU KAYA

[Ezr. 10 & Neh. 1] [Kis. 19:21-40] [Mzm. 21] [Ams. 10:1-11]

“Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya" (Amsal 10:4)

Ada pemahaman yang kurang alkitabiah menyatakan bahwa kita cukup berdoa minta kepada Tuhan, tidak perlu bekerja keras. Dan kalaupun melakukan pekerjaan, tetapi tidak melakukan sungguh-sungguh, hanya asal-asalan dan memakai alasan pelayanan untuk bisa meninggalkan jam-jam kerja. Dan ini bisa menjadi batu sandungan bagi orang dunia.

Kesuksesan didapatkan dari usaha keras, mengandalkan dan melibatkan Tuhan. Tuhan jelas berbicara ada akibat yang diterima apabila tangan kita lamban atau rajin:

Pertama, Tangan yang lamban membuat MISKIN (ay. 4a). Dalam Amsal 18:9-12 dikatakan: “Barangsiapa yang malas dalam pekerjaannya, adalah saudara bagi dia yang menghancurkan.” Orang yang malas memiliki tangan yang lamban, enggan bekerja adalah perbuatan yang menghancurkan. Alkitab mencatat kemalasan sama buruknya dengan perusak yang menghancurkan.

Kedua, Tangan yang rajin menjadikan KAYA (ay. 4b). Pengkhotbah 9:10 berkata: “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga.” Orang yang rajin mengerjakan segala sesuatu dengan segenap hati dan kemampuan. Tiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Jadi tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Belajar mengerjakan apa pun yang Tuhan percayakan dalam hidup kita sebagai pengelola yang baik.

Rasul Paulus tidak hanya rajin dalam pelayanan saja tetapi dia juga rajin bekerja untuk dapat membiayai pelayanannya. Dalam 2 Tesalonika 3,   Tuhan mau kita berdoa dan bekerja. Mungkin tidak harus bekerja di market place tetapi pekerjaan kita bisa di rumah, di mana pun kita berada sungguh-sungguh berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun (ay. 8). Teguran Tuhan: "Bahkan ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna" (ay.11).

Mari tinggalkan kemalasan, tangan yang lamban tetap berusaha sungguh-sungguh mengerjakan setiap apapun yang dipercayakan Tuhan dengan rajin dan   mendatangkan berkat, AMIN. TUHAN YESUS MEMBERKATI. (MW)