Bacaan Tanggal
02 Oct 2024


Puji-pujian karena kemurahan Tuhan
Mazmur 145:1-21

145:1 Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

145:2 Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

145:3 Besarlah Tuhan dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.

145:4 Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.

145:5 Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

145:6 Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.

145:7 Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai.

145:8 Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.

145:9 Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

145:10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.

145:11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,

145:12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.

145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

145;14 Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.

145:15 Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkau pun memberi mereka makanan pada waktunya;

145:16 Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup.

145:17 Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

145:18 Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

145:19 Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka.

145:20 Tuhan menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.

145:21 Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada Tuhan dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.



Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Janji mengenai Bait Suci yang akan didirikan oleh Salomo
1 Tawarikh 17:1-15
(2Sam. 7:1-17)

17:1 Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: ”Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian Tuhan itu ada di bawah tenda-tenda.”  

17:2 Lalu berkatalah Natan kepada Daud: ”Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Allah menyertai engkau.”

17:3 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian:  

17:4 ”Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami.  

17:5 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel keluar sampai hari ini, tetapi Aku mengembara dari kemah ke kemah, dan dari kediaman ke kediaman.  

17:6 Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras?  

17:7 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.  

17:8 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku akan membuat namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.  

17:9 Aku akan menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan akan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditekan oleh orang-orang lalim seperti dahulu,  

17:10 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku akan menundukkan segala musuhmu. Juga Aku beritahukan kepadamu: Tuhan akan membangun suatu keturunan bagimu.  

17:11 Apabila umurmu sudah genap untuk pergi mengikuti nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.  

17:12 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi-Ku dan Aku akan mengokohkan takhtanya untuk selama-lamanya.  

17:13 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau.  

17:14 Dan Aku akan menegakkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya akan kokoh untuk selama-lamanya.”

17:15 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.


Doa syukur Daud
1 Tawarikh 17:16-27
(2Sam. 7:18-29)

17:16 Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan Tuhan sambil berkata: ”Siapakah aku ini, ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?  

17:17 Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Allah; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan Allah.  

17:18 Apakah lagi yang dapat ditambahkan Daud kepada-Mu dalam hal Engkau memuliakan hamba-Mu ini? Bukankah Engkau yang mengenal hamba-Mu ini?  

17:19 Ya Tuhan, oleh karena hamba-Mu ini dan menurut hati-Mu Engkau telah melakukan segala perkara yang besar ini dengan memberitahukan segala perkara yang besar itu.  

17:20 Ya Tuhan, tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.  

17:21 Dan bangsa manakah di bumi seperti umat-Mu Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya menjadi umat-Nya, untuk mendapat nama bagi-Mu dengan perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, dan dengan menghalau bangsa-bangsa dari depan umat-Mu yang telah Kaubebaskan dari Mesir?  

17:22 Engkau telah membuat umat-Mu Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya dan Engkau, ya Tuhan, menjadi Allah mereka.

17:23 Dan sekarang, ya Tuhan, diteguhkanlah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu.

17:24 Maka nama-Mu akan menjadi teguh dan besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: Tuhan semesta alam, Allah Israel adalah Allah bagi orang Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu.

17:25 Sebab Engkau, ya Allahku, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, bahwa Engkau akan membangun keturunan baginya. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ke hadapan-Mu.

17:26 Oleh sebab itu, ya Tuhan, Engkaulah Allah dan telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu.

17:27 Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya Tuhan, diberkati untuk selama-lamanya.”


Kemenangan-kemenangan Daud
1 tawarikh 18:1-13
(2Sam. 8:1-14)

18:1 Sesudah itu Daud memukul kalah orang Filistin dan menundukkan mereka; lalu ia merebut Gat dan segala anak kotanya dari tangan orang Filistin.

18:2 Dan Daud memukul kalah orang Moab, sehingga orang Moab takluk kepadanya dan harus mempersembahkan upeti.

18:3 Selanjutnya Daud memukul kalah Hadadezer, raja Zoba, dekat Hamat, ketika ia pergi menegakkan kekuasaannya pada sungai Efrat.  

18:4 Daud merebut dari padanya seribu kereta, tujuh ribu orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta.  

18:5 Lalu orang Aram dari Damsyik datang menolong Hadadezer, raja Zoba, tetapi dari antara orang Aram itu Daud menewaskan dua puluh dua ribu orang.  

18:6 Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik, dan orang Aram itu menjadi budak Daud yang harus mempersembahkan upeti. Tuhan memberi kemenangan kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang.  

18:7 Sesudah itu Daud mengangkut perisai-perisai emas yang dipakai oleh orang-orang Hadadezer, lalu membawanya ke Yerusalem.  

18:8 Dan dari Tibhat dan dari Kun, yaitu kota-kotanya Hadadezer, Daud mengangkut amat banyak tembaga; dari padanya Salomo membuat ”laut” tembaga, tiang-tiang dan perlengkapan tembaga.

18:9 Ketika didengar Tou, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh tentara Hadadezer, raja Zoba,  

18:10 maka ia mengutus Hadoram, anaknya, kepada raja Daud untuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepadanya, karena ia telah berperang melawan Hadadezer dan memukul dia kalah, sebab Hadadezer sering memerangi Tou. Dan Hadoram membawa pelbagai barang-barang emas, perak dan tembaga.  

18:11 Juga barang-barang ini dikhususkan raja Daud bagi Tuhan, bersama-sama perak dan emas yang diangkutnya dari segala bangsa, yakni dari orang Edom, dari orang Moab, dari bani Amon, dari orang Filistin dan dari orang Amalek.

18:12 Abisai, anak Zeruya, menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin.  

18:13 Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom, sehingga seluruh Edom diperbudak oleh Daud. Tuhan memberi kemenangan kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang.


Pegawai-pegawai Daud
1 Tawarikh 18:14-17
(2Sam. 8:15-18, 20:23-26)

18:14 Demikianlah Daud telah memerintah atas seluruh Israel, dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya.  

18:15 Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara;  

18:16 Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Sausa menjadi panitera;  

18:17 Benaya bin Yoyada menjadi panglima orang Kreti dan orang Pleti; dan anak-anak Daud adalah orang-orang utama yang diperbantukan kepada raja.



Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Khotbah Petrus
Kisah Para Rasul 2:14-40

2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: ”Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.  

2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,  

2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël:

2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia;maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.

2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.  

2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.  

2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.  

2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,

2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.

2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.  

2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.  

2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.  

2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.  

2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.  

2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.

2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”

2;37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: ”Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”  

2:38 Jawab Petrus kepada mereka: ”Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.  

2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”  

2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: ”Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.”



Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
Amsal 29:1-13

29:1 Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

29:2 Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.

29:3 Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta.

29:4 Dengan keadilan seorang raja menegakkan negerinya, tetapi orang yang memungut banyak pajak meruntuhkannya.

29:5 Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya.

29:6 Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.

29:7 Orang benar mengetahui hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.

29:8 Pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah.

29:9 Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh, orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan.

29:10 Orang yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya.

29:11 Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

29:12 Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan, semua pegawainya menjadi fasik.

29:13 Si miskin dan si penindas bertemu, dan Tuhan membuat mata kedua orang itu bersinar.



Dikutip dari Terjemahan Baru Bible © Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society) 1974, 2018.
PERTANYAAN SEPANJANG ZAMAN

[1Taw. 17 & 18] [Kis. 2:14-40] [Mzm. 145] [Ams. 29:1-13]

"Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: “ Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Orang- orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan" (Kis. 2:14-15)

Sepanjang sejarah dunia,   iman tentang kekristenan selalu menjadi pertanyaan umat   manusia   di segala zaman, dari sejak lahirnya kekristenan atau agama kristen sampai zaman sekarang. Pertanyaan tentang keimanan kristen tidak memudar,   terus ditanyakan orang, di ragukan, disalahmengerti, bahkan diolok dan dihujat. Namun, fakta membuktikan semakin dipertanyakan, semakin terjawab. Semakin di ragukan, semakin terpercaya. Bahkan,   Alkitablah buku yang paling banyak dibaca umat manusia di dunia saat ini.

Oleh karena itu ada suatu tanggung jawab besar bagi kita umat kristen untuk di mana saja dan kepada siapa saja mesti siap sedia untuk dapat memberi jawaban, terhadap pertanyaan tentang iman kristen. Pada kitab Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 1-13 diawali dengan peristiwa Pentakosta, yaitu hari di mana dicurahkannya Roh Kudus atas para Rasul sehingga mereka semua dipenuhi dengan Roh Kudus. Lidah- lidah api turun atas mereka dan   mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain dari berbagai bangsa lain yang waktu itu berkumpul di Yerusalem. Rasul-rasul dapat berkata-kata dalam berbagai bahasa mereka yang   berasal dari Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Yudea, Kapadokia, Pontus, Asia, Frigia,   Pamfilia, Mesir, Libia, Roma, Arab dan   Kreta. Para Rasul menceritakan dan   bersaksi tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Orang- orang yang mendengarkan tercenggang dan terheran-heran,   sambil berkata seorang kepada yang lain: Apakah artinya ini? Tetapi orang lain   juga ada yang menyindir bahwa mereka sedang mabuk oleh anggur manis. Para rasul yang diwakili Petrus bangkit dan menjawab dengan tegas dan berani berkata bahwa mereka tidak sedang mabuk anggur (ay. 14-15).  

Rasul Petrus menjelaskan apa yang   mereka sudah alami dan dengan penuh keberanian menjelaskan perbuatan-perbuatan Allah dalam Yesus Kristus. Yesus yang telah disalibkan dan mati namun telah dibangkitkan dan ditetapkan oleh Allah sebagai Juruselamat dunia, sebagai Tuhan dan Kristus (ay. 36). Mereka yang mendengarkan para Rasul   terheran-heran karena mereka mengenal para Rasul adalah orang- orang yang berasal dari Galilea. Mereka adalah rakyat biasa dan orang-orang sederhana. Sikap mereka yang berani sangat bertolak belakang dengan waktu sebelumnya, di mana para rasul sewaktu Yesus Kristus mati di salib, mereka takut dan lari   bersembunyi. Mereka tidak berani tampil keluar. Namun setelah peristiwa Pentakosta   di mana mereka dipenuhi oleh Roh Kudus,   mereka mengalami titik balik. Mereka menjadi berani bersaksi dan   memberitakan Kerajaan Allah serta memberitakan Injil. Bahkan mereka berkotbah dengan penuh kuasa. Saat   Rasul Petrus berkotbah, 3000 jiwa bertobat.

Dari peristiwa yang dicatat di Kisah Para Rasul pasal 2 ayat 14-40 , kita bisa melihat ada 3 hal pekerjaan yang Roh Kudus kerjakan   bagi kita. Tujuannya untuk membantu   orang percaya dan menjawab serta menjangkau   orang-orang   yang belum mengenal kekristenan:  

Pertama, Roh Kudus memberikan keberanian di dalam melayani. Di saat para rasul dituduh sedang mabuk anggur, mereka bangkit dan membantahnya. (ay.14 ). Selain itu, mereka berani menyampaikan kebenaran Firman Tuhan dan Injil kepada orang-orang Yahudi (ay. 23, 36, 40 ). Keberanian murid-murid Yesus ini kontras dengan waktu Yesus di salibkan di mana semua murid takut, lari dan bersembunyi. (Markus 14:50; Yoh 20:19). Roh kudus-lah yang memberi keberanian kepada mereka untuk berapologetik terhadap tudahan mabuk anggur. Juga untuk berkotbah dan memberitakan injil kepada orang Yahudi serta menantang orang Yahudi untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat.

Kedua, Roh Kudus memberi kemampuan di dalam melayani. Dalam peristiwa itu Rasul Petrus tampil sebagai pengkotbah yang luar biasa, padahal dia hanya seorang nelayan biasa. Namun oleh Roh Kudus yang memenuhinya, ia diberi kemampuan dan kuasa   sehingga Rasul Petrus dapat melayani dan hasilnya 3000   jiwa bertobat. Dalam   1 Kor 12:8-10 dikatakan bahwa Roh Kudus melengkapi setiap orang percaya dengan karunia-karunia untuk melayani .  

Ketiga, Roh Kudus memberi buah arau gasil dalam pelayanan. Keberhasilan dalam suatu pelayanan tidak bisa kita klaim sebagai kehebatan dan kepintaran kita semata. Namun semuanya   oleh karya Roh Kudus melalui pelayanan yang kita kerjakan (ay. 37-38, 41).

Manusia bisa sadar akan dosa-dosa nya semata-mata karena pekerjaan Roh Kudus (Yohanes 16:8): “ Dan Jika Ia (Roh Kudus) datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Jadi, kita akan mampu memberi jawab pada orang-orang   di luar kristen yang bertanya tentang iman kita. Bahkan dapat menjangkau mereka bila kita mengalami kepenuhan oleh Roh Kudus terlebih dahulu sebagai mana Para Rasul sudah alami . Roh Kususlah   yang akan memberi kebranian, kemampuan dan hasil dari pelayanan kita, Amin. (BES)