preloader
  Back   

ISMAEL ADALAH SAUDARA KITA

"Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael" (1 Tawarikh 1:28)

Ismael adalah anak Abrahan dari seorang gundik yang bernama Hagar. Isamel adalah nama yang diberikan oleh Allah sendiri kepada Abraham. Jadi boleh dibilang nama Ismael adalah nama  yang istimewa, karena Allah sendiri yang memberikannya.  Nama Ismael dalam bahasa ibrani disebut Yishma'el (יִשְׁמָעֵאל), yang memiliki arti "didengar oleh Allah". 
Kehidupan Ismael berbeda dengan kehidupan Ishak. Ismael adalah seorang fatherless, karena Abraham mengusir Hagar dan Ismael. Yang menyebabkan Hagar dan Ismael diusir Abraham adalah karena kecemburuan Sara, dan bukan karena kesombongan Hagar. Sara khawatir kalau warisan yang seharusnya didapatkan secara penuh oleh Ishak juga diterima Ismael.

Abraham memenuhi permintaan Sara setelah Allah memerintahkan agar berbuat demikian. Selain itu Allah juga menjamin bahwa Ismael akan menjadi bapa dari bangsa yang besar. Meski diusir dari rumah Abraham dan terbuang, Allah tetap menyertai kehidupan Ismael dan Ibunya. Mereka menetap di padang gurun Paran, dekat dengan pegunungan Sinai, dan Ismael menikah dengan perempuan Mesir.

Disana Ismael bekerja sebagai seorang pemburu atau pemanah. Apa yang dilakukan Ismael menunjukkan bahwa keterampilan adalah keunggulan Ismael dan berburu adalah pekerjaannya. Sama seperti Esau yang ditolak merupakan seorang pemburu yang cakap.

Dari kita Ismael kita mendapatkan suatu pelajaran. 
Pertama, Ismael adalah saudara kita. Bagian kita harus mengasihi keturunan Ismael. Ingat, mereka kehilangan kasih seorang Bapa. Ismael diusir oleh Abraham. Dia tidak pernah merasakan kasih seorang Bapa. Ismael baru bertemu dengan Abraham, ketika Abraham sudah meninggal. Ismael Cuma bisa melihat jenazah dari Abraham. Oleh sebab itu mari kita kenalkan Bapa yang sejati, yaitu Yesus Kristus kepada mereka. Biarlah mereka boleh mengalami kasih Bapa dan kehidupan mereka akan dipulihkan.

Yang kedua adalah, bagi kaum Ismael, untuk mendapatkan pahala atau keselamatan, mereka harus banyak berbuat baik. Oleh sebab itu penginjilan yang paling efektif bagi mereka bukan berkotbah di tengah-tengah lapangan, melainkan dengan melakukan perbuatan baik. Kita tolong mereka yang kekurangan. Kita bantu mereka yang membutuhkan. Mari kita peduli dengan sesama kita. jangan acuh tak acuh. Dengan berbuat baik, maka mereka akan mengenal kasih seorang Bapa.

Dan yang ketiga adalah, meskipun bukan anak perjanjian, Tuhan tetap memberkati Ismael menjadi bangsa yang besar. Ingat Tuhan tidak salah pilih. Apa yang Tuhan kerjakan semuanya baik dan sempurna. Tuhan tidak pernah mengingkari janji_nya. Apa yang sudah Tuhan janjikan, pasti digenapi.

Jadi sahabat HBC yang Tuhan Yesus kasihi, jangan pernah membenci kaum Ismael. Kita mau belajar seperti Tuhan Yesus yang mengasihi semua orang bahkan orang yang memusuhi-Nya. Kaum Ismael adalah saudara kita. Kita harus menyelamatkan mereka. Kita harus mengenalkan Yesus kepada mereka, supaya mereka boleh mengenal Bapa. Tuhan Yesus memberkati. (DSP)

Share